Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 22:19:12【Tempat Makan】570 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(1)
Sebelumnya: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Selanjutnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Artikel Terkait
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik
Resep Populer
Rekomendasi

Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan

Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil

DPRD Kendari

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

Menyambut penerbang dari bumi utara